

BANTENEXPRES - Warga Kelurahan Karawaci Baru, di RW 07 menggelar puncak perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan berbagai kegiatan di Taman Karang, Perumnas I, pada Sabtu (30/08) malam.
Puncak perayaan ini digelar dalam rangka memeriahkan Dirgahayu Republik Indonesia ke-80 tahun dihadiri ratusan warga masyarakat berjalan semarak meski sempat di guyur hujan.
Juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang asal PKS, Arief Wibowo, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten Tengku Iwan dan para tokoh masyarakat lainnya.
Tengku Iwan, yang juga Ketua DKM Masjid Darussalam menyampaikan, acara digelar untuk mengingat bahwa kemerdekaan harus diisi dengan kegiatan yang baik dan positif.
"Termasuk adek-adek kita yang tampil di acara ini suatu waktu mereka juga akan menggantikan posisi kita," kata dia dalam sambutannya.
Dalam kesempatan ini ia pun menyinggung kondisi hari ini yang tengah bergejolak memanas gelombang demonstrasi akibat meninggalnya seorang ojek online (ojol).
"Tentu kita berduka atas apa yang terjadi di negeri kita ini. Mari kita jaga negeri kita, kota kita Kota Tangerang," seru politisi PKS ini.
Untuk itu, Tengku meminta kepada warga masyarakat untuk terus mengelola rasa kesatuan dan persatuan ditengah ragam suku dan budaya bangsa Indonesia.
"Berbeda-beda tapi tetap satu tujuan, itulah Bhineka Tunggal Ika. Karena persatuan itu yang membuat bangsa ini menjadi besar, ini juga yang menjadi spirit peringatan kemerdekaan," tegas Tengku.
Peristiwa hari ini, menurut dia adalah salah satu yang bisa memporak-porandakan persatuan dan kesatuan bangsa. "Anak bangsa saling bercerai berai," ujar dia.
Oleh karenanya, dengan digelarnya acara-acara peringatan kemerdekaan seperti ini, imbuh dia dapat merekatkan rasa persaudaraan, persatuan dan silaturhami diantara warga masyarakat.
"Kita berharap warga masyarakat dengan berbagai suku budaya itu dapat mengisi kegiatan-kegiatan positif seperti malam ini. Semoga kita semua terus menjaga persatuan, rukun dan damai," Tengku mengakhiri.
Sebagaimana diberitakan, dalam beberapa hari ini kota-kota di berbagai wilayah memanas bahkan terjadi pembakaran gedung-gedung DPRD oleh massa akibat gelombang aksi demonstrasi.
Terlebih aksi massa di Jakarta yang menyita perhatian publik hingga dunia internasional dimana aksi chaos dan terjadi penjarahan rumah penjabat publik dalam satu hari.
Demonstrasi merupakan hak setiap warga negara dalam berdemokrasi. Untuk kepentingan bersama, sebaiknya demonstrasi dilakukan secara damai tanpa aksi penjarahan dan pengrusakan fasilitas publik. Kita jaga Indonesia.
(ZIE/GUNG)
- Sarasehan Kebangsaan Forum NGO Tangerang Raya, Marsel: Pembangunan Daerah Butuh Peran Aktif Ormas
- Sebanyak 47 Orang Mantan Jaringan Radikalisme Kota Tangerang Akan Bertobat
- Terima Kunjungan PWI Pusat, Andra Soni Siap Sambut HPN 2026 di Banten
- PWI Kota Tangsel Jalin Sinergi dengan Penegak Perda
- Ditanya Tunjangan DPRD, Ini Jawaban Wali Kota Tangerang
- Antisipasi Demo Puluhan Polwan Bersiaga di Gedung DPRD Kota Tangerang
- MUI Kumpulkan Tokoh dan Ulama Banten Soal Kondisi Terkini Masyarakat Terdampak PIK 2