

BANTENEXPRES - Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Front Banten Bersatu (FBB) hari ini, Kamis (29/09) genap berusia 15 tahun. Perayaan HUT FBB kali ini digelar cukup meriah dengan dihadiri sekira 300 anggotanya.
Moment perayaan yang dilaksanakan disalah satu hotel, Kebon Nanas Kota Tangerang ini juga dihadiri para pejabat daerah, antara lain Plt Sekda Provinsi Banten Tranggono, dan perwakilan Kapolda Banten.
"Hari ini Front Banten Bersatu (FBB) telah berusia 15 tahun. Alhamdulillah hari ini hari yang bagus juga, dimana semua masyarakat mengingatkan akan sejarah bangsa Indonesia, 29 September atau 30 S malam ini," ucap Ketua Umum FBB Muhammad Soleh.
Ditemui awak media ini seusai acara perayaan, Soleh pun mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada para pengurus dan jajaran FBB. Yang telah berkontribusi kepada FBB selama organisasinya berdiri.
"Juga kami ucapkan terima kasih banyak kepada para pejabat daerah yang telah mendukung kami. Hingga terlaksananya acara hari ini," kata dia didampingi Sekjend FBB Dulamin Zhigo.
Soleh berkata, meski acara perayaan HUT FBB ke-15 ini terlaksana dengan meriah. Namun, ia juga mengaku sedikit kecewa dengan ketidakhadiran beberapa tamu undangan khusus.
Sebelumnya ada beberapa pejabat pusat yang sudah terkonformasi bakal menghadiri HUT FBB hari ini.
"Tapi tiba-tiba pagi tadi mereka mengkonfirmasi tidak bisa hadir. Yah kami sedikit kecewa sih, tapi mungkin beliau-beliau tidak bisa hadir karena kesibukanya," ujarnya.
"Salah satunya Wakil Menteri Pertanian dan juga pak Pj Gubernur Banten akan menghadiri acara ini. Tapi mendadak dibatalkan, is ok," ungkap Soleh bernada kesal.
Kendati demikian, ketidakhadiran para pejabat tersebut menurutnya tidak lantas mengurangi kemeriahan dan kesuksesan perayaan HUT FBB yang ke-15 tahun 2022.
Selain itu, Soleh menyampaikan, Front Banten Bersatu akan terus hadir ditengah-tengah masyarakat dengan berbagai program sosial. Bersinergi dengan unsur TNI Polri, Pemerintah dan elemen masyarakat lainnya.
"Insya Allah kami juga akan terus berkontribusi kepada masyarakat. Dengan program-program yang sebelumnya terlaksana, bakhti sosial, santunan dan kegiatan sosial lainnya," kata dia.
Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya juga berharap kepada pemerintah daerah, kota/kabupaten hingga provinsi dapat bersinergi dan mendukung segala kegiatan FBB.
"Karena tanpa bantuan pemerintah daerah, kami (ormas) tidak bisa bekerja dengan maksimal. Kita kan lembaga non profit, jadi kami berharap dukungan dan bantuan dari pemerintah daerah hadir," papar dia.
Ia juga meminta kepada para pembuat kebijakan atau pemerintah daerah tidak memandang sebelah mata terhadap keberadaan ormas.
"Seperti kami (FBB), organisasi kami jelas tercatat. Sah secara aturan dan terdaftar di pemerintahan. Bahkan kami sudah mendapatkan pengakuan atas prestasi kami dari salah satu Universitas di Banten," ungkapnya.
"Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih kepada para pejabat dan pemerintah daerah yang sudah mensupport FBB selama ini. Mudah-mudahan kami terus hadir dan berkontribusi untuk masyarakat, bangsa dan negara," demikian Soleh menegaskan.
(ZIE)
- Sarasehan Kebangsaan Forum NGO Tangerang Raya, Marsel: Pembangunan Daerah Butuh Peran Aktif Ormas
- Sebanyak 47 Orang Mantan Jaringan Radikalisme Kota Tangerang Akan Bertobat
- Terima Kunjungan PWI Pusat, Andra Soni Siap Sambut HPN 2026 di Banten
- PWI Kota Tangsel Jalin Sinergi dengan Penegak Perda
- Ditanya Tunjangan DPRD, Ini Jawaban Wali Kota Tangerang
- Antisipasi Demo Puluhan Polwan Bersiaga di Gedung DPRD Kota Tangerang
- Puncak Perayaan HUT RI, Tengku Iwan Ajak Masyarakat Jaga Persatuan