BANTENEXPRES – Provinsi Banten menerapkan pembatasan sosial berskala besar [PSBB] tahap dua guna mencegah penyebaran wabah pandemik Coronavirus (COVID-19), terutama untuk mempersempit gerak virus di Tangerang Raya (Kota Tangsel, Kota Tangerang dan Kab Tangerang).
Diketahui kasus terkonvirmasi COVID-19 di tanah jawara Banten ini tercatat sebanyak 517 kasus positif. Dengan rincian 297 dirawat, 166 sembuh dan 54 orang meninggal dunia.
Demikian update web resmi infocorona.bantenprov.go.id, hingga data per tanggal 13 Mei 2020 pukul 18:00 WIB.
Adapun sebaran kasus terbanyak sejauh ini di dominasi Kota Tangerang, yakni dengan jumlah 234 kasus. Diantaranya 116 dirawat, 94 sembuh dan 24 meninggal.
Kemudian Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dengan jumlah sebanyak 155 kasus; 112 dirawat, 24 sembuh dan 19 meninggal dunia.
BACA JUGA: Mengenal Virus Corona, Virus Bermahkota dan Berjubah
Sementara di Kabupaten Tangerang jumlah kasus sebanyak 109. Dengan rincian 55 pasien dirawat, 45 sembuh dan 9 meninggal.
Menyusul Kota Serang dengan jumlah sebanyak 7 kasus. 4 dirawat, 2 sembuh dan 1 meninggal dunia.
Kabupaten Serang dengan jumlah sebanyak 6 kasus. Dengan rincian 5 dirawat, 1 sembuh, meninggal dunia kosong (0).
Sementara di Kabupaten Pandeglang jumlah sebanyak 3 kasus, diantaranya 2 dirawat, dan 1 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sedang di Kota Cilegon hanya tercatat 3 kasus, yakni ketiganya dalam masa perawatan.
Dan untuk Kabupaten Lebak hingga hari ini tercatat masih clear, alias jumlah kasus kosong (0). Baik yang dirawat maupun yang meninggal. (EDY)
- KPU Kota Tangerang Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Qori: Masih Berjenjang
- DPRD Kota Tangerang: HUT Ke-31 Jadikan Momentum Evaluasi, Koreksi dan Intropeksi
- HUT Ke-31, Ketua DPRD Minta Pj Wali Kota dan Jajaran Pemkot Tangerang Jangan Berpuas Diri
- Suara Kuswarsa Dua Kali Lipat Dapil Banten 7, Tim Pemenangan: Tidak Akan Terkejar
- Pj Gubernur Banten Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilihnya di Pemilu 2024
- HPN 2024, Ketua DPR Ajak Insan Pers Kawal dan Jaga Pemilu yang Jurdil
- Kisah Dibalik Kebalnya Pemain Debus Terhadap Benda Tajam