Suara Redaksi
02/10/2012 14:41
\"Share

Salah satu tugas Komisi Pemilihan Umum Daerah atau KPUD adalah mensosialisasikan kepada masyarakat hari pelaksanaan atau pencoblosan calon kepala daerah. Ironis dan sangat berbeda yang terjadi di KPUD Kabupaten Tangerang. Kita lihat spanduk spanduk besar besar KPUD terpampang di setiap sudut di Kecamatan atau tempat strategis di Kabupaten Tangerang, namun sayang spanduk dan baliho tersebut yang ditonjolkan bukan hari pelaksanaan tapi gambar/foto naggota KPUD, seolah olah mereka yang mengikuti pilkada.

 

 

Salah satu aktifis Tangerang menyebut KPUD Kabupaten Tangerang tidak pintar, tidak cerdas alias ‘bodoh’. “Harusnya spanduk-spanduk atau baliho itu yang ditonjolkan hari pelaksanaan atau himbauan kepada masyarakat Kabupaten Tangerang untuk aktif mengikuti pilkada yang akan dilaksanakan pada hari h, bukan sebaliknya yang ditonjolkan malah foto-foto (gambar-anggota KPU),  itu sama dengan korupsi, karena menggunakan anggaran tidak sesuai fungsinya alias tiak tepat alias untuk kepentingan dirinya,” kata aktifis tersebut dalam sebuah diskusi tentang pilkada Tangerang.

 

Rumor pun menghembus, ada beberapa anggota KPUD Tangerang yang konon juga merasa risih dengan tampang atau fotonya yang terpajang di baliho/spanduk besar tersebut. Anggaran sosialisasi pilkada daerah sudah pasti mencapai puluhan milyar dan itu adalah uang rakyat, jika uang rakyat tersebut digunakan tidak tepat oleh anggota KPU masyarakat wajib menegur bahkan melaporkannya kepada instansi terkait.

 

Penyalahgunaan anggaran atau pemborosan uang negara sama dengan korupsi. Sosialisai pilkada kabupaten Tangerang sampai hari pencoblosan yang minim bahkan tidak tepat sama dengan merugikan kita semua. Msyarakat Kabuaten Tangerang wajib awasi KPUD agar diwaktu-waktu yang  tidak lama lagi ini dimaksimalkan oleh KPUD, bahkan kita wajib awasi anggota KPU agar tidak berpihak kepada salah salon. Semoga dugaan rumor bahwa anggota KPUD Tangerang sudah di patok untuk mengatur kemenangan mister x oleh salah satu calon kuat yang merupakan masih anggota keluarga Ismet tidak benar.

Tentang Kami | Hubungi Kami | Redaksi | Disclaimer

PT BantenExpres Siber Media ©2018     develop by mitratek